Sejarah Kimia Model- Model Atom (Part 1)

Ilmu kimia bisa dibilang merupakan ilmu yang paling kuno, karena ilmu kimia sudah dipakai sejak nenek moyang, walupun pada saat itu nama kimia masih belum dipakai tetapi nama alchemi.
Kimia merupakan bidang yang penting dalam kehidupan manusia,  perhatikan saja  perkembangan teknologi, obat-obatan, pesawat terbang, dll semua bermula karena campur tangan kimia. Kimia polimer sangat banyak digunakan dalam pesawat terbang, selain itu kimia dalam ranah pertambangan dipakai dalam pengolahan bahan bakar dan masih banyak lagi peranan kimia yang ikut ambil dalam perkembangan teknologi.
Bagi kalian yang hendak mengambil program studi kimia atau siswa SMA yang sedang mempelajari kimia atau yang lainnya tentu mempelajari sejarah model-model atom sangatlah penting, karena setiap konsep-konsep yang sekarang dipakai tidak lain karena berkembangnya teori-teori yang telah di ungkapkan tokoh-toko kimia dunia sebelumnya.
Ilmu kima sendiri merupakan cabang dari ilmu pengetahauan yang memiliki kaitan erat dengan sifat-sifat dan perubahan zat, hukum-hukum serta prinsip-prinsip yang menggambarkan perubahan zat, juga konsep-konsep dan teori-teori yang menjelaskan terjadinya perubahan zat.
Kimia sendiri memiliki obyek dasar yaitu unsur, dimana unsur merupakan zat kimia yang tidak dapat dibagi lagi menjadi zat yang lebih kecil, atau zat yang tidak dapat diubah menjadi zat kimia lainnya dengan metode kimia biasa.
Sampai saat ini telah ditemukan 118 unsur oleh ilmuwan-ilmuwan kimia. Kalian bisa melihat di table periodik unsur. 118 unsur yang telah ditemuakan 90 unsurnya merupakan unsur alami, sedangkan yang lainnya merupakan unsur buatan.

SEJARAH MODEL-MODEL ATOM KIMIA

Mbah Dalton
Sejarah model atom kimia yang pertama kali di gagas oleh Democritos sebelum masehi, gagasan mbah Demokritis inilah yang dipakai oleh Dalton untuk meneliti/mengembangkan teori tentang materi
Pada tahun 1808 mbah dalton mengajukan postulat, salah satu postulat menyebutkan bawa unsur tersusun atas partikel-partikel yang ukurannya sangat kecil yang dikenal sebagai atom, postulat mbah dalton ini hampir selama 100 tahun dipakai oleh ilmuwan, tetapi sayangnya muncul penemuan baru pada akhir abad 18, yaitu penemuan sinar X, penemuan radioaktivitas, dan elektron. Akhirnya postulat dari mbah dalton dipatahkan dengan penemuan ketiga-tiganya tersebut menandakan bahwa atom bukan merupakan obyek yang paling kecil lagi dari unsur tapi atom masih dapat dibagai lagi menjadi partikel-partikel subatomik seperti elektron.
Namun, jangan disangka sia-sia potulat mbah dalton ini, tanpa postulat mbah dalton penemuan itu tidak mungkin ada. Fenomena-fenomena ini mendorong gagasan baru tentang atom yang di usulkan mbah thomson, Rutherford, dan Bohr.

Model Atom Mbah Thomson
Model atom ini bermula saat mbah J.J. Thomson (1856-1940) melakukan percobaan menggunakan tabung sinar Katode (Cathode ray tube = CRT)
image: google.com

Mbah Thomson membuat tabung hampa udara dimana di dalamnya terdapat 2 elektrode logam, satu berlaku sebagai kutub negatif yaitu katode dan satunya bermuatan positif atau anode. Mbah thomson memberikan beda potensial pada kedua elektrode, sehingga terjadi arus partikel dari katode ke anode atau dari negatif ke positif (disebut sinar katode karena dari katode), partikel akan bergerak terus menuju ke baling baling dan menyebabkan baling baling berputar. Berputarnya baling-baling menandakan bahwa sinar katode mengandung partikel yang sangat kecil dan memiliki massa. Sinar katode tidak berwarna, warna hijau tersebut karena layar diberikan zat berpendar.
Tidak sampai disitu mbah Thomson mengambil magnet dan menyandingkan pada tabung sinar katode, dan apa yang terjadi
image: google.com

Ketika diberikan kutub positif magnet maka arus partikel mendekati magnet, sedangkan jika diberikan kutub negatif kebalikannya yaitu menjauhi. sehingga dari sini mbah thomson mengetahui bahwa partikel sinar katode memiliki muatan negatif. Namun, mbah thomson berfikir bahwa atom merupakan partikel netral tidak bermuatan sehingga beliau mengusulkan bahwa atom harus memiliki sesuatu yang bermuatan positif.
Dari kedua percobaan ini mbah thomson mengajukan postulat bahwa:
"atom terdiri dari sebuah bola awan baur (diffuse sphere of cloud) yang bermuatan positif engan elektron-elektron bermuatan negatif yang tertanam secara acak di dalamnya."
Postulat thomson dikuatkan lagi oleh mbah milikan  (robert milikan 1969-1953) melalui percobaan beliau yaitu tetes minyak milikan.

Intinya percobaan mbah milikan ini menggunakan minyak, dimana minyak disemprotkan sehingga membentuk asap, asap tersebut akan turun karena pengaruh grafitasi nah karena di dalam ruang tersebut ada celah maka tetes minyak akan masuk ke ruang dibawahnya, ruang dibawah sudah disiapkan katode dan anode yang bertegangan dan juga sinar X. Sinar X menjadikan di ruang ini melepaskan elektron nitrogen dan oksigen. Ketika minyak masuk keruangan yang semestinya minyak terus kebawah ke dasar  ruang tersebut karena adanya medan listrik maka minyak malah kembali ke atas dan pada medan listrik tertentu tetesan minyak berhenti bergerak alias diam tidak jatuh dan tidak bergerak ke atas. Dari percobaan mbah milikan ilmuwan bisa menghitung massa dari elektron yang mengutkan mbah thomson

Selanjutnya akan ada model atom mbah Rutherford dan yang terakhir adalah model dari mbah Bohr yang sekarang model tersebut dipakai secara luas. Simak terusan penulisan di Part 2

Terimakasih


Share on Google Plus

About indra

Penulis adalah seorang yang hobi dengan dunia Teknologi. Seorang yang suka mengoprek "PC/software" dan reparasi elektronik.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com