Loratadine obat Alergi

Kejadian ini bermula ketika saya merantau alias studi di salah satu perguruan tinggi di malang. Sekitar bulan juli kalau gak juni di malang itu merupakan puncak dari musim dingin. Sebenarnya mulai dari kecil saya gak pernah yang namanya alergi, tapi berbeda untuk yang satu ini, saya terkena alergi.  Banyak sekali bercak merah gatal di tangan dan kaki. Alhasil saya ke klinik universitas saya, biasa memanfaatkan gratisan,hahaha.
Di klinik, saya dikasih loratadine, sama vitamin. Dipikiran saya, saya baru mendengar ada merk obat loratadine karena biasanya jika alergi dikasih CTM. 
Akhirnya, di rumah, saya coba cari artikel mengenai loratadine dan akhirnya ketemu juga.

Setelah membaca beberapa artikel mengenai obat ini, saya mendapatkan kesimpulan:
1. Loratadine itu merupakan obat anti histamin.
Histamin sendiri merupakan senyawa jenis amin yang terlibat dalam imun tubuh. Pada kasus orang alergi, histamin ini menanggapi secara berlebihan. Alias lebay, hahahaha.

2. Loratadine bisa mengurangi gejala alergi seperti bersin, gatal-gatal, mata berair, rinitis, atau jenis alergi lainnya

3. Loratadine bekerja dengan lambat, sehingga efek bisa bertahan seharian walupun hanya meminum setablet

4. Untuk ibu hamil, penderita liver dan anak-anak usia >6 tahun penggunaan obat harus melalui dokter

5. Obat tidak boleh digunakan bersama-sama dengaan eritromisin, ketokonazol, semetidine

Ketika saya menggunakan obat ini, saya tidak merasakan efek sampingnya. Rasa kantuk juga tidak ada tidak seperti pada obat CTM

Share on Facebook Share on Twitter Share on Google Plus

About ITBKES MuTu Blog

Penulis adalah seorang yang hobi dengan dunia Teknologi. Seorang yang suka mengoprek "PC/software" dan reparasi elektronik.